Self-Talk

Self Talk…

Permasalahan yang terjadi di dunia ini, mengajarkan kita bagaimana selalu kuat dan bertahan. Sebab, adakalanya masalah itu memang tidak selalu untuk diceritakan, bisa jadi ia disimpan sendiri di dalam hati. Jikalau, kita termasuk tipe orang yang selalu berbagi dengan orang terdekat, penyelesaian setiap masalahpun tetap dikembalikan kepada diri sendiri. Bagaimana ia menerima, memaafkan, dan bagaimana melepaskan, dan siap untuk memulai sesuatu positif yang baru.

Permasalahan yang tak kunjung usai, biasanya memerlukan dorongan diri yang kuat, dari kemauan ia sendiri untuk menyelesaikan. Alih-alih sering tidak bisa menerima kekurangan atau hal-hal yang tidak bisa kita miliki, lambat laun kita tidak sadar, itu menjadi penyakit batin yang menahun. Setiap hari berhadapan dengan penyakit hati, kita dibebani hal-hal yang sama, berusaha menyembuhkan tetapi belum juga berhasil, belum lagi ada bumbu air mata. Segalanya menjadi terbengkalai. Usang, klasik, dan mengakar. Itulah hal yang seringkali dianalogikan, apabila kita memiliki masalah lama yang belum juga kita mampu selesaikan.

Adapun, beberapa hal yang bisa jadi membantu kita ini meringankan beban hati, melatih hati untuk melepaskan perlahan tetapi berangsur membaik, dan membantu, menjadikan hidup kita lebih positif dan produktif. Salah satu kasus yang bisa kita angkat menjadi topik self-talk adalah keinginan untuk menjadi produktif.

Sebagai contoh kita ingin menjadi pribadi yang maksimal dalam menjalani hidup, tetapi banyak sekali distraksi dan hal-hal memungkinkan kita tidak fokus terhadap tujuan besar kita. Maka, melakukan self-talk dan disertai journaling bisa menjadi salah satu kunci yang melatih kita untuk lebih konsisten. Berikut pengalaman saya yang bisa dipraktikkan:

  1. Tulis goal terdekat kamu
  2. Setting hal-hal yang mendukung hal tersebut tercapai.
  3. Jabarkan semuanya secara detail, dan sebutkan hal-hal kecil tadi kapan kamu ingin lakukan.
  4. Buat skala prioritas, dan buat list hal-hal yang mendistraksi kita.
  5. Buat jadwal perencanan pribadi, dan atur kapan hal-hal lainnya boleh dilakukan.
  6. Tulis setiap daily goalmu di buku harianmu.
  7. Lakukan semua perlahan dan update selalu to do list kamu.
  8. Saat malam hari, bukalah buku harianmu itu, dan berapa yang sudah terlaksana, berapa yang belum.
  9. Apabila itu kegiatan penting untuk dilakukan, maka rencanakan kembali pada hari berikutnya.
  10. Konsistensilah.

Setelah 3 bulan, rasakan, hal-hal apa yang sudah kamu capai. Da berbanggalah sejenak, setelah itu lanjutkan daily activitymu. Jangan mudah terkecoh. Dari self-talk positif ini, adapun ia memiliki lima manfaat di antaranya : membantu berdamai dengan situasi yang tidak bisa dikontrol, membantu meredakan stress,  meningkatkan perfomansi diri, menjadi pribadi yang senantiasa beraura positif, serta membantu diri melakukan self-reflection. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *